Setelah anda memiliki daftar kata kunci yang terkait dengan niche dan kebiasaan pencarian audien, langkah selanjutnya adalah menemukan kata kunci mana saja yang paling bernilai dari daftar tersebut.
Tidak ada cara yang benar-benar pasti untuk mengevaluasi nilai suatu kata kunci, meski demikian metode/kriteria yang dipaparkan berikut ini bisa digunakan untuk niche atau audien manapun, sekaligus memberi ruang untuk kustomisasi seandainya ada faktor-faktor pembatas lain yang tidak disebutkan di sini.
Ada 3 faktor utama yang bisa digunakan untuk menilai kata kunci:
Tidak ada cara yang benar-benar pasti untuk mengevaluasi nilai suatu kata kunci, meski demikian metode/kriteria yang dipaparkan berikut ini bisa digunakan untuk niche atau audien manapun, sekaligus memberi ruang untuk kustomisasi seandainya ada faktor-faktor pembatas lain yang tidak disebutkan di sini.
Ada 3 faktor utama yang bisa digunakan untuk menilai kata kunci:
- Kompetisi: Jumlah halaman web (bukan cuma situs web) yang harus “dihadapi” untuk kata kunci tertentu, termasuk kekuatan halaman-halaman web utama pada niche ini
- Permintaan: Estimasi jumlah pencarian untuk kata kunci tersebut
- Relevansi: Seberapa terkait kata kunci tersebut dengan tujuan situs anda
Memperkirakan Persaingan
Catatan: saya hanya akan menggunakan hasil dari Google
Ada beberapa tolok ukur yang bisa digunakan untuk menilai tingkat persaingan sebuah kata kunci. Pada dasarnya anda melihat pada berapa banyak halaman web dimana situs atau halaman web anda akan bersaing untuk kata kunci tersebut.
Angka tersebut bisa didapat dengan mudah dari Google – misal, untuk kata kunci “wordpress theme designer”, kalau kita melakukan pencarian dengan kata kunci ini di Google, dapat kita lihat ada sekian ratus juta hasil (halaman web) untuk frase kata kunci tersebut – jumlah yang amat sangat banyak.
Memperkirakan persaingan dengan Google
Estimasi jumlah halaman web untuk kata kunci "wordpress theme designer" di Google. Perhatikan tanda yang digaris bawahi.
Catatan: saya hanya akan menggunakan hasil dari Google
Ada beberapa tolok ukur yang bisa digunakan untuk menilai tingkat persaingan sebuah kata kunci. Pada dasarnya anda melihat pada berapa banyak halaman web dimana situs atau halaman web anda akan bersaing untuk kata kunci tersebut.
Angka tersebut bisa didapat dengan mudah dari Google – misal, untuk kata kunci “wordpress theme designer”, kalau kita melakukan pencarian dengan kata kunci ini di Google, dapat kita lihat ada sekian ratus juta hasil (halaman web) untuk frase kata kunci tersebut – jumlah yang amat sangat banyak.
Memperkirakan persaingan dengan Google
Estimasi jumlah halaman web untuk kata kunci "wordpress theme designer" di Google. Perhatikan tanda yang digaris bawahi.
Meski begitu ada satu hal yang perlu diperhatikan tentang mesin pencari; seringkali halaman web yang tidak dioptimasi untuk sebuah kata kunci juga bisa disertakan pada hasil pencarian karena halaman tersebut dianggap masuk kualifikasi atas beberapa kriteria penilaian.
Cara untuk mempersempit pencarian dan menemukan persaingan yang sesungguhnya adalah dengan menggunakan perintah-perintah yang berlaku di Google sebagai berikut:
allintitle: – ini adalah parameter pencarian untuk menampilkan hanya halaman-halaman yang mengandung semua kata kunci sasaran pada tag title. Parameter pencarian ini menghasilkan hasil yang fokus, tapi bisa menghilangkan beberapa halaman dengan ranking tinggi kalau anda menggunakan long tail keyword yang terdiri atas lebih dari 3 kata.
intitle: – parameter pencarian ini hanya menampilkan halaman-halaman yang mengandung satu atau lebih kata dari kata kunci sasaran pada tag title. Menghasilkan gambaran yang lebih luas, dan bisa digunakan sebagai indikator persaingan yang lebih umum.
inanchor: – parameter ini hanya menampilkan halaman-halaman yang mendapat tautan masuk (inbound links) dengan anchor text yang mengandung satu atau lebih kata kunci sasaran.
Ada parameter pencarian lain yang bisa digunakan (seperti allinanchor: atau menggunakan tanda kutip “” yang melingkupi kata kunci untuk targeting yang lebih spesifik) namun 3 parameter yang ditampilkan diatas sudah cukup untuk memberi gambaran persaingan suatu kata kunci.
Berikut ini persaingan ‘wordpress theme designer’ menggunakan parameter diatas:
1) Hasil pencarian untuk allintitle:wordpress theme designer
2) Hasil pencarian untuk intitle:wordpress theme designer
3) Hasil pencarian untuk inanchor:wordpress theme designer
Untuk memperkirakan persaingan pada kata kunci, idealnya anda butuh hasil pencarian dari 4 jenis pencarian; pencarian dasar, intitle, allintitle, dan inanchor. Untuk kata kunci yang tidak terlalu teroptimasi, anda akan menemukan sangat banyak hasil pencarian untuk pencarian dasar, namun untuk intitle, hasilnya sangat sedikit.
Karena tautan adalah faktor yang sangat penting untuk proses pemeringkatan di mesin pencari, maka parameter inanchor diperlukan juga untuk menentukan tingkat persaingan. Pada contoh pencarian diatas, terlihat bahwa terdapat puluhan juta halaman web yang mengandung satu atau lebih kata kunci yang digunakan pada frase yang terdapat pada anchor text yang mengarah ke halaman tersebut.
Perbandingan pencarian untuk allinanchor menghasilkan 3,4 juta halaman web, hal ini mengungkapkan bahwa dari sekian banyak halaman web yang menempati posisi puncak hanya sedikit saja yang teroptimasi langsung dengan anchor text “wordpress theme designer”, kebanyakan halaman lainnya yang tampil pada hasil pencarian dasar adalah karena backlink dan optimalisasi on-page yang terkait topik wordpress / wordpress theme.
Setelah membuat daftar dan meninjau ulang gambaran persaingan untuk pencarian dasar (tanpa tanda kutip), intitle, allintitle, dan inanchor, kemudian bisa dibuat peringkat persaingan dengan menggunakan skala berikut:
1 – Sangat Rendah
2 – Rendah
3 – Menengah
4 – Tinggi
5 – Sangat Tinggi
Jadi pada dasarnya anda harus membandingkan gambaran persaingan dengan menggunakan parameter pencarian yang berbeda dan menggunakannya untuk memperkirakan seberapa keras persaingan yang sesungguhnya.
Saya menilai “wordpress theme designer” memiliki persaingan ‘Menengah’ sampai ‘Tinggi’ – kemudian kata kunci yang sangat populer seperti ‘wordpress themes’ memiliki persaingan ‘Tinggi’, dan kata kunci generik seperti ‘wordpress’ memiliki persaingan ‘Sangat Tinggi’ – juga terlalu luas untuk dijadikan sasaran secara efektif.
Mengincar kata kunci yang sangat kompetitif biasanya bukan hal yang bagus, selain sangat sulit dan butuh waktu cukup lama, juga karena cakupannya terlalu luas dan belum tentu cocok dengan niche yang digarap. Pengecualian untuk hal ini adalah kalau anda sudah memiliki situs yang mapan dengan sejarah backlink dan peringkat yang baik di mesin pencari. Bukan untuk situs web yang baru dibuat.
Karena tautan adalah faktor yang sangat penting untuk proses pemeringkatan di mesin pencari, maka parameter inanchor diperlukan juga untuk menentukan tingkat persaingan. Pada contoh pencarian diatas, terlihat bahwa terdapat puluhan juta halaman web yang mengandung satu atau lebih kata kunci yang digunakan pada frase yang terdapat pada anchor text yang mengarah ke halaman tersebut.
Perbandingan pencarian untuk allinanchor menghasilkan 3,4 juta halaman web, hal ini mengungkapkan bahwa dari sekian banyak halaman web yang menempati posisi puncak hanya sedikit saja yang teroptimasi langsung dengan anchor text “wordpress theme designer”, kebanyakan halaman lainnya yang tampil pada hasil pencarian dasar adalah karena backlink dan optimalisasi on-page yang terkait topik wordpress / wordpress theme.
Setelah membuat daftar dan meninjau ulang gambaran persaingan untuk pencarian dasar (tanpa tanda kutip), intitle, allintitle, dan inanchor, kemudian bisa dibuat peringkat persaingan dengan menggunakan skala berikut:
1 – Sangat Rendah
2 – Rendah
3 – Menengah
4 – Tinggi
5 – Sangat Tinggi
Jadi pada dasarnya anda harus membandingkan gambaran persaingan dengan menggunakan parameter pencarian yang berbeda dan menggunakannya untuk memperkirakan seberapa keras persaingan yang sesungguhnya.
Saya menilai “wordpress theme designer” memiliki persaingan ‘Menengah’ sampai ‘Tinggi’ – kemudian kata kunci yang sangat populer seperti ‘wordpress themes’ memiliki persaingan ‘Tinggi’, dan kata kunci generik seperti ‘wordpress’ memiliki persaingan ‘Sangat Tinggi’ – juga terlalu luas untuk dijadikan sasaran secara efektif.
Mengincar kata kunci yang sangat kompetitif biasanya bukan hal yang bagus, selain sangat sulit dan butuh waktu cukup lama, juga karena cakupannya terlalu luas dan belum tentu cocok dengan niche yang digarap. Pengecualian untuk hal ini adalah kalau anda sudah memiliki situs yang mapan dengan sejarah backlink dan peringkat yang baik di mesin pencari. Bukan untuk situs web yang baru dibuat.
Estimasi Permintaan (Demand)
Walaupun ada beberapa cara untuk memperkirakan permintaan, masalah utamanya adalah ketidaktersediaan data yang akurat. Semua mesin pencari nampaknya tidak terlalu terbuka dalam menyediakan data ini. Jadi kita mengandalkan alat bantu keyword research seperti Market Samurai untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas.
Cara paling gampang yang saya gunakan adalah menggunakan Market Samurai dan melihat kolom ‘Searches’ untuk mendapat estimasi kasar tentang pencarian yang dilakukan di Google untuk kata kunci tertentu dalam satu hari (data ini diekstraksi dari data pencarian bulanan yang disediakan oleh Google).
market samurai pencarian harian
Walaupun ada beberapa cara untuk memperkirakan permintaan, masalah utamanya adalah ketidaktersediaan data yang akurat. Semua mesin pencari nampaknya tidak terlalu terbuka dalam menyediakan data ini. Jadi kita mengandalkan alat bantu keyword research seperti Market Samurai untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas.
Cara paling gampang yang saya gunakan adalah menggunakan Market Samurai dan melihat kolom ‘Searches’ untuk mendapat estimasi kasar tentang pencarian yang dilakukan di Google untuk kata kunci tertentu dalam satu hari (data ini diekstraksi dari data pencarian bulanan yang disediakan oleh Google).
market samurai pencarian harian
Sekali lagi ingat, bahwa data popularitas pencarian atau demand ini hanya perkiraan saja, bukan angka pasti dan bisa berubah setiap bulannya serta tidak bisa dipastikan akurasinya. Memang bukan cara yang sempurna (seandainya ada), tapi data ini cukup memadai untuk kebutuhan kita.
Estimasi Relevansi
Saya pernah menulis tentang menentukan tujuan dan kegunaan situs yang dibuat. Dalam analisis kata kunci, anda harus membandingkan setiap kata kunci yang terpilih dan memutuskan apakah kata kunci tersebut relevan dengan tujuan dan kegunaan situs web anda.
Kenapa harus menilai relevansi?
Untuk menetapkan hubungan langsung antara apa yang dicari pengguna dengan apa yang disediakan oleh situs web. Kalau anda mengincar kata kunci yang salah dan pencari tentang “home theater systems” datang ke situs anda yang berisi tentang “contemporary theater”, ini menjadi masalah.
Bukan saja anda sudah mengeluarkan waktu dan energi (dan mungkin uang) dalam rangka agar situs/halaman web anda mendapat posisi di mesin pencari untuk istilah tidak sesuai dengan materi situs, juga traffic kunjungan yang didapat tidak akan ter-konversi menjadi pelanggan karena kurangnya relevansi antara konten situs dengan kata kunci yang digunakan untuk mencari oleh user.
Relevansi sama pentingnya dengan mengetahui tingkat popularitas pencarian dan persaingan untuk sebuah kata kunci.
Dengan skala 5 tingkat yang kita gunakan pada artikel sebelumnya, kita bisa menilai relevansi sebuah kata kunci dengan tujuan dan manfaat situs kita.
Kita gunakan lagi contoh WordPress, misalkan kata kunci “wordpress theme designer” memiliki peringkat 5 – sangat tinggi – pada skala relevansi. Terbalik dengan keyword “wordpress forums” dengan peringkat 1 – tidak relevan dengan apa yang ditawarkan situs web kita dan akan menghasilkan audien yang tidak tepat.
Seiring waktu, nama anda (atau nama perusahaan/website anda) juga bisa dianggap sebagai kata kunci dengan rating 5 – dengan semakin populernya situs web anda, akan semakin banyak orang yang mengetikkan nama anda di mesin pencari. Hal yang sama juga berlaku untuk produk apapun yang dipromosikan.
0 komentar:
Posting Komentar