Terlepas dari percaya bahwa ‘Google Sandbox‘ ini eksis atau tidak, tetap harus diingat bahwa Google menetapkan kualitas (sebuah situs/website atau halaman web/webpage) menggunakan sejumlah indikator berbasis waktu.
Indikator ini berhubungan dengan profil dan usia tautan (link age), profil dan usia situs itu sendiri (site age/domain age) dan juga faktor-faktor lainnya. Faktanya tidak ada ‘orang luar’ yang bisa tahu (atau ‘sok tahu’) dengan tepat faktor apa saja yang Google pakai atau bagaimana cara Google menggunakannya.
Apa yang kita tahu pasti adalah Google menggunakan indikator berbasis waktu untuk ‘mempercayai” sebuah website. Cara terbaik untuk menyikapi fakta ini adalah dengan terus melakukan link building yang biasa anda lakukan, tapi upayakan untuk memperoleh tautan ‘terbaik’ sedini mungkin, kemudian jangan lupa perhitungkan faktor waktu dalam ekspektasi anda. Dengan kata lain, posisi situs anda di Google saat ini adalah hasil yang anda lakukan (dan tidak lakukan) beberapa bulan yang lalu.
Mungkin anda sudah mendapat posisi untuk target kata kunci/keyword yang disasar dalam 1 sampai 2 bulan di MSN/Bing, dan 2 sampai 4 bulan di Yahoo. Adapun Google bisa membuat anda menunggu sepanjang tahun, dan pada niche yang kompetitif, bisa lebih lama lagi.
Pada niche dan segmen yang kompetitif anda punya pesaing yang harus ‘dikalahkan’, dimana kompetitor sudah start lebih awal, jadi secara waktu pesaing anda lebih unggul.
Anda mungkin sudah mendengar banyak teori tentang cara ‘keluar dari Sandbox‘, dan semuanya bisa dibilang sama saja; dapatkan tautan masuk (inbound links) yang relevan (relevancy), punya otoritas (authority), dan terpercaya (trusted), lalu tunggu.
Apa yang kita tahu pasti adalah Google menggunakan indikator berbasis waktu untuk ‘mempercayai” sebuah website. Cara terbaik untuk menyikapi fakta ini adalah dengan terus melakukan link building yang biasa anda lakukan, tapi upayakan untuk memperoleh tautan ‘terbaik’ sedini mungkin, kemudian jangan lupa perhitungkan faktor waktu dalam ekspektasi anda. Dengan kata lain, posisi situs anda di Google saat ini adalah hasil yang anda lakukan (dan tidak lakukan) beberapa bulan yang lalu.
Mungkin anda sudah mendapat posisi untuk target kata kunci/keyword yang disasar dalam 1 sampai 2 bulan di MSN/Bing, dan 2 sampai 4 bulan di Yahoo. Adapun Google bisa membuat anda menunggu sepanjang tahun, dan pada niche yang kompetitif, bisa lebih lama lagi.
Pada niche dan segmen yang kompetitif anda punya pesaing yang harus ‘dikalahkan’, dimana kompetitor sudah start lebih awal, jadi secara waktu pesaing anda lebih unggul.
Anda mungkin sudah mendengar banyak teori tentang cara ‘keluar dari Sandbox‘, dan semuanya bisa dibilang sama saja; dapatkan tautan masuk (inbound links) yang relevan (relevancy), punya otoritas (authority), dan terpercaya (trusted), lalu tunggu.
Bagaimana cara ‘menghadapi Google Sandbox’?
Untuk menghadapi indikator-indikator berbasis waktu ini, silakan gunakan aturan sederhana (walaupun harus diakui dalam prakteknya tidak terlalu sederhana) berikut:
- Usahakan mendapat tautan berkualitas 4-in-1; inbound links yang relevan, punya otoritas, berasal dari sumber terpercaya, dan dari halaman / situs ber-Pagerank tinggi (ya, PageRank masih punya peran).
- Buat situs anda sekarang, dan mulai membangun inbound links sekarang juga. Hari-hari yang tidak anda gunakan untuk melakukan link building adalah hari yang tersia-siakan dalam rangka memburu posisi top ranking di Google.
- Prioritaskan tautan berkualitas – yaitu inbound links yang punya status terpercaya (trusted) – lebih dulu.
Site age dan link age sangat mujarab khasiatnya dalam hal trust, sehingga situs-situs lama dengan profil/sejarah tautan (link profile) yang baik punya peluang bagus untuk mendapat ranking di Google daripada situs-situs muda walaupun punya inbound links yang lebih banyak. Kalau anda punya situs yang ‘sudah mapan’ dan melakukan aktivitas link building di masa lalu, kemungkinan besar website tersebut sudah lolos dari ujian kepercayaan (trust) dan sudah berada ‘diluar Sandbox‘.
Situs-situs yang mapan punya keunggulan daripada situs-situs baru, dan kalkulasi kualitas yang digunakan Google memperhitungkan keunggulan tersebut.
Walau begitu, tidak semua situs ‘tua’ mendapat penilaian bagus dari Google, yaitu kalau situs anda tidak punya link profile yang baik dan belum lulus uji kualitas si ‘uncle Google‘. Jika demikian keadaannya maka nasib website tersebut sama dengan situs-situs muda lainnya, tapi punya peluang besar untuk keluar dari ‘kotak pasir’ lebih cepat.
Situs-situs yang mapan punya keunggulan daripada situs-situs baru, dan kalkulasi kualitas yang digunakan Google memperhitungkan keunggulan tersebut.
Walau begitu, tidak semua situs ‘tua’ mendapat penilaian bagus dari Google, yaitu kalau situs anda tidak punya link profile yang baik dan belum lulus uji kualitas si ‘uncle Google‘. Jika demikian keadaannya maka nasib website tersebut sama dengan situs-situs muda lainnya, tapi punya peluang besar untuk keluar dari ‘kotak pasir’ lebih cepat.
0 komentar:
Posting Komentar